MITOS
1. COLEK
PAMOR
Colek
pamor adalah mitos pada jaman saya masih kecil sekitar 6 tahun. Dimana mitos
colek pamor saat itu sudah tersebar luas, saya mendengar dari mulut ke mulut
bahwa colek pamor itu adalah pertanda buruk atau akan ada marabahaya. Colek pamor
itu berada di sekitaran tugu (jero gede/penunggu karang). Semua rumah yang ada
penunggu karangnya , pasti berisi pamor, akan tetapi tidak ada satupun yang
mengetahui siapa yang mengisi pamor tersebut, sampai-sampai ada beberapa
masyarakat yang berjaga pada malam hari hanya untuk ingin menegtahui siapa yang
mengolesi pamor tersebut di tugu/pura-pura mereka, namun tidak ada tanda-tanda
ada orang yang datang sampai pagi hari.
2.
POTONG
RAMBUT PADA SAAT ISTRI HAMIL
Orang
tua mengatakan bahwa jika seorang laki-laki yang memiliki istri yang sedang
hamil, maka laki-laki tersebut tidak boleh memotong rambutnya, karena jika
laki-laki tersebut memotong rambutnya maka ia akan memiliki keturunan, atau
istrinya akan melahirkan anak yang tidak normal atau cacat. Sama halnya dengan
sang istri, jika sang istri membunuh serangga, maka ia akan melahirkan anak
yang cacat. Begitulah mitos yang berada di masyarakat yang masih kental di
percaya oleh masyarakat.
3.
TIDAK
BOLEH MAKAN DENGAN PIRING BERTUMPUK
Desa
Sembiran adalah Desa Bali Aga yang pertama dan yang tertua di bali, dimana desa
ini banyak menyimpan benda-benda prasejarah dan tempat- tempat yang unik, tidak
hanya itu desa ini juga banyak memiliki destinasi wisata, seperti ruamh tua,
air terjun dll. Namun disini saya ingin mencertakan mitos yang ada di desa ini,
diaman mitos tersebut adalah tidak boleh makan makanan yang piringnya
bertumpuk, jika seseorang tersebut adalah perempuan yang sedang makan makanan
dengan piring bertumpuk, maka ia akan memiliki suami dua, begitupun sebaliknya
pada laki-laki.
4.
TIDAK
BOLEH MEMBERI HADIAH BAJU PADA SANG KEKASIH
Pada
jaman modern ini masih banyak mitos yang dipercaya oleh kalangan anak remaja,
khususnya yang memiliki pujaan hati. Mitos tersebut adalah tidak boleh memberi
hadiah baju kepada psanganya atau yang masih berstatus pacaran, karena jika
seseorang memberikan hadiah baju kepada pasangan atau pacarnya, maka hubung mereka tidak akan bertahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar